1 Jam Lebih Dekat: Vita Yuliana – Ibu Profesional yang Super Aktif


Mengikuti suami merantau ke luar negeri dialami oleh banyak perempuan. Demi ini, tidak sedikit ibu yang harus berhenti dari pekerjaannya dan meninggalkan semua aktivitas yang diikuti saat di Indonesia, termasuk para ibu pembelajar di Ibu Profesional Asia. Tapi pindah ke negara baru dan memulai hidup dari awal lagi bukan berarti kita berhenti beraktivitas. Setidaknya bukan ini yang dilakukan oleh Bunda Vita Yuliana dari Singapura.



Meninggalkan pekerjaannya di Indonesia dan pindah ke Singapura pada tahun 2015 bersama keluarga, dianggap sebagai tantangan yang seru oleh ibu dari Launa dan Jyojo ini. Dari yang awalnya sekadar ingin mencari kesibukan di luar kegiatannya sebagai ibu rumah tangga, berbagai aktivitas akhirnya dilakoni beliau dengan bahagia.

Di antara kegiatan yang beliau geluti adalah:
  • Menjadi Manajer Offline Ibu Profesional Asia.
  • Parents Support Group di sekolah Jyojo.
  • Anggota Komite di sekolah Launa.
  • Anggota tahsin (Kajian Jumatan).
  • Photographer untuk Komunitas Cinta Berkain.
  • Member dari Rumah Jatoeh Dancer.

Bunda Vita dan Aktivitasnya di Luar Rumah

Aneka kesibukan ini tidak langsung ditemukan secara bersamaan, lho. Tahun pertama tinggal di Singapore, Bunda Vita hanya mengenal satu grup arisan. Dari situlah kemudian mengenal beberapa orang karena beliau harus mengantar jemput anaknya yang paling kecil les dan sekolah.

Di tahun kedua beliau mengenal ‘lurah’nya (komunitas Indonesia di) Singapore dan ikut jalan-jalan dan ngumpul-ngumpul. Kemudian mengikuti kegiatan tahsin sampai akhirnya mengenal lebih banyak lagi orang baru.

Karena inilah akhirnya teman-teman IP Asia yang di Singapore menganggap Bunda Vita kenal semua orang. Bahkan ada yang sudah mengenal Bunda Vita terlebih dahulu dari media sosial sebelum akhirnya berkenalan langsung dengan beliau.

Saking banyaknya aktivitas Bunda Vita, banyak yang mempertanyakan dari mana energi beliau berasal, karena nampaknya beliau ada di mana-mana. Menurut Bunda Vita, nggak ada hal yang istimewa. Beliau makan dan olahraga secara teratur, hanya saja yang harus dilakukannya adalah tidur siang agar tetap fit.


Bunda Vita dan Aktivitasnya di Rumah

Sebagai ibu rumah tangga, semua kesibukannya di luar tidak membuat Bunda Vita mengabaikan tugas-tugasnya di dalam rumah. Biasanya, sebelum keluar rumah, Bunda Vita menyelesaikan semua house choresnya di pagi hari. Sehingga saat pulang dari beraktivitas nggak pusing melihat rumah yang berantakan.

Saat pulang baru beliau masak atau kadang-kadang memesan katering makanan kalau kegiatan di luar sampai pukul 1 siang. Namun, Bunda Vita mengatakan bahwa memasak adalah jenis pekerjaan yang biasanya diserahkan ke pihak ketiga. Bukan karena beliau tidak bisa memasak tapi karena memasak mengeluarkan energi yang agak besar sampai bisa tersedia di atas meja.

Sedangkan untuk setrika, Bunda Vita memberikan tips menyelesaikan pekerjaan ini dengan lebih ringan, yaitu:
  • Pisahkan antara bawahan, atasan, seragam anak-anak dan kerudung. 
  • Setrika yang perlu saja. 
  • Selebihnya, terutama untuk baju rumah bisa dilipat dan langsung dimasukkan ke lemari.

Bunda Vita dan Komunitas

Kalau dicermati, kegiatan yang dijalani oleh Bunda Vita ini sangat beragam. Mulai dari seni seperti dance dan fotografi, sampai komunitas online seperti Ibu Profesional Asia. Hal ini menunjukkan minat beliau yang bervariasi dan keberaniannya menaklukkan tantangan.

Seperti saat tergabung dengan grup menari, awalnya Bunda Vita dan teman-teman grup tahsinnya hanya berniat untuk mengisi acara Halal bi Halal Tahsin di Singapore. Walaupun Bunda Vita memang suka menari tapi membawakan tarian daerah adalah hal yang baru baginya. Sehingga pada awalnya beliau harus melakukan penyesuaian yang cukup berat agar bisa gemulai menari tradisional. Tapi perjuangan tidak sia-sia. Penampilan Bunda Vita dan teman-teman di acara tersebut mendapatkan apresiasi positif dan kemudian banyak order show berdatangan.

Tidak hanya menari tradisional, kecintaan Bunda Vita terhadap budaya Indonesia diwujudkannya dengan bergabung di Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI). Sebuah komunitas yang mempunyai visi mensosialisasikan kain atau tenun tradisional kedaerahan untuk dapat dikenakan sebagai busana sehari-hari. Sehingga jati diri sebagai warga negara Indonesia tetap terpatri meski tinggal jauh dari tanah air.

Selain komunitas offline, Bunda Vita juga aktif di komunitas Ibu Profesional Asia yang aktivitasnya banyak dilakukan secara online. Bahkan sempat menjabat sebagai Manajer Offline IP Asia. Alasan beliau tertarik berorganisasi di IP Asia adalah untuk belajar seluk beluk organisasi sebesar ini. Dan ilmu di dalamnya banyak sekali yang bisa kita adopsi untuk mengembangkan kualitas diri.

Karena aktif di komunitas online, gadget Bunda Vita selalu ‘on’. Hanya saja, jika beliau ada di rumah nggak terlalu sering memeriksa telepon genggam. Baru setelah Isya’ Bunda Vita intens beraktivitas online.

Bunda Vita dan Waktu untuk Diri Sendiri dan Suami

Memiliki berbagai kesibukan membuat kita bertanya-tanya bagaimana cara Bunda Vita mengatur waktu untuk suami dan diri sendiri ya. Ternyata bagi Bunda Vita, saat berkumpul dengan teman-temannya adalah me timenya Bunda Vita. Dan alhamdulillah, suami Bunda Vita sangat memahami kebutuhan istrinya untuk beraktivitas di luar rumah. Sehingga beliau tidak mempermasalahkan jika di pagi hari Bunda Vita misalnya harus keluar rumah terlebih dahulu sebelum suaminya berangkat kerja. Yang penting mereka menyempatkan diri untuk ngobrol saat sarapan bersama dan pillow talk sebelum tidur.

Oya, kalau melihat foto-foto Bunda Vita di media sosial, tampak sekali wajah Bunda Vita segar berseri ya. Pasti ingin tahu rahasianya ya kan? Ternyata sepertinya Bunda Vita ini dianugerahi kulit yang bagus ya, karena beliau mengaku hanya menggunakan produk perawatan kulit saat mudik ke Jakarta. Sementara untuk sehari-hari hanya menggunakan tabir surya di pagi hari, plus topi dan kacamata saat keluar rumah untuk melindungi kulitnya dari sinar matahari. Sedangkan di malam hari hanya menggunakan krim mata untuk memperlambat munculnya garis-garis halus di area mata.

Sebagai penutup sesi 1 JLD, Bunda Vita memberikan pesan kepada para Ibu Pembelajar Asia sebagai berikut:


Terima kasih semangatnya, Bunda Vita!


No comments