1 Jam Lebih Dekat:


Assalamualaikum, Ibu Pembelajar Asia dan di manapun berada. Jumpa lagi di sesi 1 Jam Lebih Dekat Ibu Profesional Asia.

Kali ini ibu-ibu di whatsapp group IP Asia berkenalan lebih dekat dengan Bunda Mirra Afifah dari Jepang. Bunda Mirra lahir dan besar di Bandung, namun setelah menikah beliau merantau ke Jepang untuk mendampingi suaminya yang bekerja di Jepang. Awalnya, Bunda Mirra dan keluarga tinggal di kota sebelah Nagoya selama 3 tahun, baru tahun ini mereka pindah dan menetap di kota Hino, daerah Tokyo bagian barat.

Aktivitas Bunda Mirra di Jepang sekarang beragam sekali. Selain mengurus putri semata wayangnya yang baru berusia 3 tahun dan suami, Bunda Mirra juga mengajar di TPA di daerah Fuchu. Beliau juga menjadi penulis lepas untuk buku Matematika dan Sains yang diterbitkan oleh Puskurbuk Kemendikbud. Selain itu, Bunda Mirra juga berjualan online yang sayangnya sekarang sedang vakum dan menerima jastip barang=barang Jepang untuk teman-teman di Indonesia yang dikirimkan saat suaminya melakukan business trip ke Indonesia.


Mirra dan Pengalaman Mengajar di TPA


Bunda Mirra mengajar TPA setelah pindah dari Nagoya ke daerah Tokyo Barat. Berawal dari kepindahan guru sebelumnya, ibu-ibu yang sudah mengenal Bunda Mirra sebagai pengajar bahasa Indonesia untuk anak-anak secara online, memintanya untuk mengisi posisi tersebut.

Karena memiliki pengalaman mengajar bahasa Indonesia, bunda Mirra diminta untuk mengajar dalam bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan para orang tua murid menginginkan anak-anak mereka lebih mengenal bahasa Indonesia. Murid-murid bunda Mirra sendiri sebagian besar adalah anak-anak dari keluarga Indonesia atau keturunan Indonesia-Jepang yang sehari-hari berbicara bilingual Indonesia dan Jepang sehingga kemampuan bahasa Indonesia kurang baik.

TPA di Jepang sendiri untuk statusnya tergantung pada daerahnya. Ada yang sudah terintegrasi dengan kegiatan masjid, ada yang menjadi bagian dari pengajian daerah atau organisasi muslim setempat, ada juga yang merupakan TPA mandiri.

Mirra dan Pengalaman Menulis Buku Pengayaan Matematika dan Sains

Bunda Mirra tidak hanya aktif mendidik anak-anak Indonesia di Jepang. Meski tinggal jauh dari Indonesia, beliau tetap berkontribusi terhadap pendidikan anak-anak di tanah air dengan menulis buku pengayaan Matematika dan Sains yang diterbitkan oleh Puskurbuk Kemendikbud.

Awalnya, bunda Mirra diminta membantu kenalannya, seorang penulis senior yang sudah memiliki koneksi dengan penerbit, untuk mengerjakan proyek menulis buku-buku tentang konsep. Bunda Mirra sempat meragukan kemampuan dirinya sendiri, karena membahasakan sebuah konsep menjadi sesuatu yang mudah dimengerti anak itu bukanlah hal yang mudah. Bahkan beliau sempat dikritik kawannya karena hasil tulisannya lebih mirip dengan buku pelajaran. Padahal bukan buku seperti itu yang ingin mereka buat.

Akhirnya bunda Mirra mencoba mencari referensi dalam bahasa Inggris dan menemukan banyak sekali sumber inspirasi untuk dijadikan bahan materi yang lebih mudah dipahami oleh anak-anak. Setelah mengajukan satu buku, teman bunda Mirra merasa puas dengan hasilnya dan meminta bunda Mirra menulis judul yang lain. Pada tahun 2017, 2 naskah buku yang ditulis sendiri oleh bunda Mirra dan 1 naskah yang ditulisnya bersama dua orang lain berhasil disetujui dan diterbitkan oleh Puskurbuk pada tahun 2018.

Buku-buku yang berisi konsep-konsep pelajaran Matematika dan Sains ini memang tidak dijual bebas, tapi dapat ditemukan di perpustakaan daerah atau sekolah-sekolah.

Menarik sekali ya pengalaman bunda Mirra. Ibu Profesional Asia memang penuh dengan ibu-ibu pembelajar yang bertalenta. Semoga kisah bunda Mirra menjadi inspirasi kita untuk lebih semangat lagi memberikan kontribusi pada lingkungan di sekitar dengan keahlian yang kita miliki.


Salam hangat,


Ibu Profesional Asia.

No comments